Sifat
fisika yang dimaksud adalah wujud fisikanya apakah padat (solid), cair (liquid) dan
gas (gas). Selain ujud fisika juga
kenampakan bahan pada temperatur kamar.  Dari
perbedaan sifat antara satu unsur dengan unsur lain, penempatan unsur di dalam  tabel periodik unsur dibagi menjadi
- Unsur logam 
 - Penghantar
      arus listrik yang baik. Kabel listrik pada umumnya logam alumunium (Al)
      atau tembaga (Cu) karena tidak mudah rusak oleh air hujan dan gas oksigen
      (udara) dan dapat dibuat pipih seperti kawat yang halus. Besi (Fe) mudah rusak
      karena korosi. Beri berkarat mudah patah . 
 - Penghantar
      panas yang baik. Hampir seluruh alat masak dibuat dari alumunium, seng
      dan tembaga, karena tidak mudah rusak oleh air panas. 
 - Permukaan padatan
      logam mengkilap kalau digosok.
 - Dapat ditempa
      menjadi lembaran tipis. Beberapa logam digunakan untuk kemasan makanan
      dan minuman terutama alumunium.
 - Dapat ditarik
      hingga menjadi kawat. Kumpulan beberapa kawat logam yang diulir dijadikan
      satu digunakan untuk menyangga bantalan logam di jembatan gantung. Katrol beban
      berat di pelabuhan juga dari kawat-kawat yang diulir jadi satu
 - Beberapa logam
      sangat mahal harganya, karena 
      tidak mudah rusak, seperti logam emas (Au), perak (Ag) dan platina
      (Pt). Ketiga logam ini  dinamakan
      logam mulia untuk perhiasan dan jadangan devisa/kekayaan negara. 
 - Pada umumnya semua logam ujudnya padat kecuali air raksa atau merkuri (Hg) ujudnya cair pada kamar sehingga dapat digunakan untuk isian termometer.
 
- Unsur nonlogam.
     Unsur ini pada umumnya dalam bentuk 
 - Senyawa diatom.
      Misalnya gas hidrogen (H2), gas oksigen (O2), gas
      nitrogen (N2), gas klorin (Cl2), cairan bromin (Br2)
      dan padatan iodin (I2). Sifat fisika  gas H2
      mudah terbakar disertai ledakan bila ada api dan O2. Gas Cl2
      dan gas Br2 adalah gas sangat beracun. Padatan l2 mudah
      menguap dan mudah menempel pada senyawa organik lain.
 - Unsur
      nonlogam nondiatom adalah karbon (C), sulfur atau belerang (S tepatnya S8),
      fosfor (P tepatnya P4) dan selenium
      (Se).  Karbon, belerang dan
      fosfor mudah dijadikan serbuk. Intan hanya tersusun oleh atom-atom karbon
      yang tersusun sangat rapi dan teratur. Intan sintetik bahan dasar dari
      arang telah dapat dibuat. Karbon yang dibakar selain menghasilkan gas CO2
      juga panas, untuk belerang akan menghasilkan gas SO2 (gas
      toksik) sedang fosfor akan menghasilan P2O3 (gas
      toksik) 
 - Unsur monoatom yang stabil adalah unsur-unsur gas mulia yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krepton (Kr), Xenon (Xe) dan radon (Rn)
 
- Unsur nonmetal atau metaloid atau unsur semimetal, sifatnya antara sifat metal dan nonmetal. Metaloid yang paling terkenal adalah silikon (Si) digunakan untuk transistor (ICI) dan bahan pembuatan sel surya yang berfungsi merubah energi sinar matahari/surya menjadi energi listrik. Kenampakan fisika unsur metaloid adalah warna permukaannya hitam/gelap. Sifat fisika yang paling utama adalah sifat semikonduktornya. Oleh karena itu unsur metaloid digunakan untuk bahan industri elektronik.
 
Tabel periodik yang menyajikan ketiga
kelompok besar unsur logam, nonlogam dan metalloid. Tabel 1 adalah tabel
periodik unsur lengap berikut nomor atom dan nomor massanya. Tabel 2 adalah
tabel periodik yang hanya diisi oleh unsur logam.  Tabel 3 adalah tabel periodik yang hanya
diisi oleh unsur nonlogam dan  Tabel 4
adalah tabel periodik yang hanya diisi oleh unsur metaloid.  
Tabel 3. Unsur nonlogam, lengkap nomor atom
1A 
 | 
  ||||||
 H 
 | 
  
   UNSUR NONLOGAM                              4A 
 | 
  
5A 
 | 
  
6A 
 | 
  
7A       0 
 | 
 ||
  Unsur-unsur
  di periode 2 (n = 2) 
  Konfigurasinya : 2, 4 s/d 8  
 | 
  
6 
C 
 | 
  
7 
N 
 | 
  
8 
O 
 | 
  
9 
F 
 | 
  
10 
Ne 
 | 
 |
  Unsur-unsur
  di periode 3 (n = 3) 
  Konfigurasinya : 2, 8, 5 s/d 8 
 | 
  
15 
P 
 | 
  
16 
S 
 | 
  
17 
Cl 
 | 
  
18 
Ar 
 | 
 ||
  Unsur-unsur
  di periode 4 (n = 4) 
  Konfigurasinya : 2, 8, 18, 6 s/d 8 
 | 
  
34 
Se 
 | 
  
35 
Br 
 | 
  
36 
Kr 
 | 
 |||
  Unsur-unsur di periode 5 (n = 5) 
Konfigurasinya : 2,
  8, 18, 18, 7 s/d 8 
 | 
  
53 
I 
 | 
  
54 
Xe 
 | 
 ||||
  Unsur-unsur di periode 6 (n = 6) 
Konfigurasinya
  : 2, 8, 18, 18, 7 s/d 8 
 | 
  
86 
Rn 
 | 
 |||||
Tabel 4. Unsur metaloid lengkap nomor atomnya
Golongan à 
 | 
  
3A 
 | 
  
4A 
 | 
  
5A 
 | 
  
6A 
 | 
  
7A 
 | 
 
periode 1 (n = 1) 
 | 
  
5 
B 
 | 
  ||||
periode 1 (n = 2) 
 | 
  
14 
Si 
 | 
 ||||
periode 1 (n = 3) 
 | 
  
32 
Ge 
 | 
  
33 
As 
 | 
 |||
periode 1 (n = 4) 
 | 
  
51 
Sb 
 | 
  
52 
Te 
 | 
 |||
periode 1 (n = 5) 
 | 
  
84 
 | 
  
85 
At 
 | 
 
Tabel.5 Unsur logam transisi, lengkap nomor atomnya. Logam Zn, Cd, dan Hg (golongan 2B) sering tidak dimasukkan logam transisi.
3B 
 | 
  
4B 
 | 
  
5B 
 | 
  
6B 
 | 
  
7B 
 | 
  
8B atau 8 
 | 
  
1B 
 | 
  
2B 
 | 
 ||
21 
Sc 
 | 
  
22 
Ti 
 | 
  
23 
V 
 | 
  
24 
Cr 
 | 
  
25 
Mn 
 | 
  
26 
Fe 
 | 
  
27 
Co 
 | 
  
28 
NI 
 | 
  
29 
Cu 
 | 
  
30 
Zn 
 | 
 
39 
Y 
 | 
  
40 
Zr 
 | 
  
41 
Nb 
 | 
  
42 
Mo 
 | 
  
43 
Te 
 | 
  
44 
Ru 
 | 
  
45 
Rh 
 | 
  
46 
Pd 
 | 
  
47 
Ag 
 | 
  
48 
Cd 
 | 
 
57 
La 
 | 
  
72 
Hf 
 | 
  
73 
Ta 
 | 
  
74 
W 
 | 
  
75 
Re 
 | 
  
76 
Os 
 | 
  
77 
Ir 
 | 
  
78 
Pt 
 | 
  
79 
Au 
 | 
  
80 
Hg 
 | 
 
89 
Ac 
 | 
  
104 
Rf 
 | 
  
105 
Db 
 | 
  
106 
Sg 
 | 
  
107 
Bh 
 | 
  
108 
Hs 
 | 
  
109 
Mt 
 | 
  
110 
Ds 
 | 
  ||
Konfigurasinya
elektron atom 
nomor
21: 2, 8, 8, 3 (3 terakhir 2 + 1)
nomor
22: 2, 8, 8, 4 (4 terakhir 2 + 2)
nomor
23: 2, 8, 8, 5 (5 terakhir 2 + 3)
nomor 24: 2, 8, 8, 6 (6 terakhir 2 + 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar