Halaman

Selasa, 18 Juni 2013

SIFAT KHAS FISIKA DAN KIMIA SUATU MATERI

Sifat Fisika  

Sifat fisika suatu bahan murni adalah sifat yang permanen (tetap) tidak berubah oleh perubahan kuantitas. Bahan yang berbeda, sifat fisikanya berbeda. Misalnya ujud fisikanya (solid, liquid atau gas), warna zat, temperatur didih, temperatur leleh (beku) dan densitasnya daya hantar panas dan arus listrik. Perubahan ujud atau fasa suatu bahan adalah perubahan fasa fisika oleh pengaruh temperatur. 
  1. Fasa padat menjadi fasa cair adalah meleleh atau melebur dan fasa cair menjadi padat adalah membeku. Contohnya es melebur menjadi air dan air membeku jadi es.
  2. Fasa padat menjadi fasa gas adalah menyublim dan fasa gas menjadi fasa padat adalah  memadat. Contohnya kristal iodium, kamfer (kapur barus), mentol kalau dipanaskan akan menyublim dan ketika temperature  diturunkan akan memadat kembali. 
  3. Fasa  cair menjadi fasa gas/uap adalah menguap/mendidih dan fasa gas/uap menjadi fasa cair adalah mencair. 

Lilin yang menyala, pada awalnya panas api digunakan untuk merubah sifat fisikanya yaitu lilin padat (solid) menjadi lilin cair (liquid) dan lilin cair yang terbakar akan merubah sifat kimianya yaitu lilin cair menjadi gas karbon dioksida dan uap air. 

Lilin (s)  + panas à  lilin (l)    dan    lilin (l)  + api   à   karbon dioksida + air

Sifat fisika dibagi menjadi dua  yaitu : 
  • Sifat fisika intensif yaitu sifat fisika yang tidak tergantung pada  kuantitasnya, misalnya titik didih, titik beku, berat jenis dan warna. Titik didih air 10 liter sama dengan titik didih air 10 mililiter. 
  • Sifat fisika ekstensif yaitu sifat fisika yang tergantung pada kuantitasnya.  Massa dan volume air 1 liter  berbeda dengan massa dan volume 1 sendok.

Sifat fisika suatu bahan sangat penting karena sifat fisika adalah sifat yang khas (spesifik) suatu materi yang dapat digunakan untuk membedakan satu bahan dengan bahan lain. Misalnya (1) logam emas tidak mudah rusak oleh uap air tetapi besi sangat mudah menjadi besi korosif. (2) gula rasanya manis dan garam rasanya asin, sedang obat kinina (obat malaria) sangat pahit.

Sifat Kimia  

Sifat kimia suatu bahan baru dapat diketahui kalau bahan tersebut berinteraksi (bereaksi) dengan bahan lain. Reaksi kimia terjadi bila kedua bahan dapat bertemu (bertabrakan). Reaksinya terjadi di permukaan singgung dua bahan. Kalau tidak berinteraksi dengan bahan lain bahan kimia akan tetap sifatnya. Bahan makanan sangat mudah rusak karena kandungan air (jamur). Sifat kimia  dapat diketahui dari tulisan atau gambar  yang ada di etiket botol atau wadah bahan tersebut.  

Gambar atau tulisan  di botol kemasan dan sifat bahan kimianya :
  1. Gambar tengkorak adalah bahan yang beracun atau sangat beracun dapat mematikan
  2. Gambar ledakan adalah bahan yang mudah meledak (explosive) 
  3. Gambar lingkaran seperti roda adalah bahan radioaktif
  4. Gambar api adalah bahan yang sangat mudah terbakar
  5. Gambar bahan yang ditetesi adalah bahan yang korosif
  6. Gambar palang (cross) adalah  bahan yang mengeritasi kulit atau mata.
  7. Tulisan di etiket botol kemasan seperti  “simpan di tempat sejuk, jangan kena sinar matahari, bungkus kertas hitam, gunakan sebelum tanggal, bulan dan tahun”.
  8. Tulisan dilarang merokok  di pompa bahan bakar. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar