Halaman

Selasa, 18 Juni 2013

Kegunaan Ilmu Kimia dan Reaksi Kimia

Ilmu kimia banyak digunakan di berbagai  disiplin ilmu. Di ilmu kedokteran,  ilmu biologi, kefarmasian, geologi, peternakan, pertanian, kehutanan, kedokteran hewan dan arkeologi. Ilmu tentang reaksi kimia digunakan di berbagai industri, di industri baterai, di industri mobil (pengecatan dan pengelasan), industri plastik (paralon, PVC, dekron, nelon), industri pupuk, gula, obat-obatan, makanan, penyepuhan (coating), pengecoran baja, tambang batu bara, perminyakan, industri LNG (liquefied natural gas) dan LPG (liquefied  petroleum gas), di bidang analisis dampak lingkungan dan di banyak industri lainnya.

Garam dapur (NaCl), diperoleh dari tambak garam di Pamekasan Madura dengan cara memasukkan air laut di tambak penampungan ketika pasang air laut, kemudian dibiarkan menguap oleh panas sinar matahari. Hasilnya adalah kristal putih namanya garam (NaCl). Garam  yang diperoleh  setelah dicampur dengan iodium digunakan   untuk  garam dapur beriodium (mencegah sakit gondok). Lainnya digunakan untuk mengawetkan ikan dan mendinginkan es krim. 

Garam dapur (NaCl) yang dikirim ke pabrik soda di Sidoarjo dielektrolisis menjadi soda (NaOH) dan gas klorin (Cl2). Gas klorin dikirim ke perusahaan air minum untuk dijadikan kapor klor atau kaporit,   bahan pembunuh bakteri. Soda dikirim ke pabrik bumbu masak di Mojokerto dan Probolinggo untuk direaksikan dengan asam glutamat (hasil fermentasi tetes, residu industri gula) menjadi mono sodium glutamate (MSG), bumbu masak.  Selain itu soda dapat dijadikan sabun setelah direaksikan dengan minyak kelapa atau kelapa sawit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar