Halaman

Selasa, 18 Juni 2013

Interaksi Dua Atau Lebih Bahan Kimia Menjadi Senyawa Baru

Bagian yang sangat penting di pelajaran Ilmu Kimia adalah reaksi kimia dan reaksi kimia adalah interaksi antara dua atau lebih bahan kimia menjadi senyawa baru yang sifat-sifat alaminya (sifat fisika dan sifat kimia)  berbeda.

Contohnya : 
  • Air diambil oleh akar, gas karbon dioksida (zat lemas) dari udara oleh daun. digabung di hijau daun (klorofil), disinari cahaya matahari (energi) diubah menjadi materi gula sederhana (glukosa), kemudian glukosa – glukosa  digabung menjadi karbohidrat (sebagai biopolimer) dan akhirnya diperoleh pati (beras, jagung, ketela, sagu) dan selulosa (batang tumbuh-tumbuhan) Reaksinya sebagai berikut :
1.    Karbon dioksida (CO2) + air (H2O) à glukosa (C6H12O6)  + oksigen (O2)
2.    Glukosa + n glukosa à biopolimer glukosa (pati, selulosa dll)

  • Karbit bila diberi air akan menghasilkan gas yang sangat mudah terbakar (gas asetelina) dapat digunakan untuk mengelas, menyambung atau memutus logam. Reaksinya sebagai berikut :  
1.    Karbit (CaC2) + air (H2O)   à kapur (Ca(OH)2) +  gas asetilena(C2H2)
2.    Gas asetilena (C2H2) + oksigen (O2) + api  à gas zat lemas (CO2) +  air + panas.
  • Bensin/premium yang dimasukkan ke silinder mesin mobil dicampur udara dan dibakar oleh api busi. Pembakaran bensin akan menghasilkan energi gerak (mobil bergerak dan mengangkut penumpang), panas (temperatur yang tinggi di mesin, 900 – 1000 oC) dan suara yang dikeluarkan lewat knalpot. Tanpa bahan bakar mobil tidak dapat menghasilkan kerja. Suara akan makin keras bila knalpotnya diperpendek seperti suara yang keluar dari mesin pesawat terbang. Reaksinya sebagai berikut :   
1.   Premium (bensin)  +  oksigen (di udara) + api busi à gas CO2 + air (H2O)  + kerja (untuk energi gerak) + energi panas + energi suara
2.  Gas nitrogen + oksigen (komponen udara) à gas polutan (NOx)

  • Petasan atau bom yang diledakkan akan menghasilkan energi yang sangat besar yang dapat meluluh lantakkan bangunan atau tebing. Bom yang berujud padatan (volumenya kecil) ketika dibakar akan menghasilan gas karbon dioksida (zat lemas atau gas CO2), uap air   dan gas-gas lain (volume gas berkali lipat volume padatan). Hasil reaksi padatan menjadi gas akan dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat hebat disertai suara yang memekakkan.
  • Reaksi di tubuh manusia atau binatang. Nasi (karbohidrat) masuk perut dijadikan  gas CO2, air dan energi. Zat yang dihasilkan yang mempunyai potensi energi disimpan di otot. Rumput yang dimakan kerbau, sapi atau kambing diubah oleh enzim dan cairan kelenjar menjadi protein (daging), lemak dan lain-lain. Reaksinya sebagai berikut :  
     1.   Karbohidrat + enzim + kelenjar perut à gas zat lemas, air dan energi
     2.   Rumput + enzim + cairan kelenjar à daging + lemak + tulang + energi dll
  • Logam natrium sangat berbahaya, merusak kulit karena di kulit ada air, lemak  dan protein. Logam harus direndam  minyak tanah seperti menyimpan karbit untuk menghindari uap air. Gas klorin adalah gas yang beracun merusak paru-paru. Tetapi bila logam natrium dan gas klorin direaksikan maka bahan yang dinamakan garam dapur yang sangat berguna dalam segala keperluan dihasilkan. Reaksinya sebagai berikut :

  1.  Logam natrium (Na) +  gas klorin (Cl2) à garam dapur (NaCl)

  • Minyak kelapa digunakan untuk menggoreng tahu/tempe atau ikan asin dan tidak  untuk mencuci pakaian. Soda adalah bahan yang berbahaya bila kena kulit. Soda tidak  untuk mencuci pakaian malahan akan merusaknya. Tetapi bila minyak kelapa direaksikan dulu dengan soda maka senyawa baru yang disebut sabun akan terbentuk, dan sabunlah yang  akan digunakan untuk membersihkan kotoran di badan (mandi) maupun di pakaian (cuci). Reaksinya sebagai berikut :

  1.  Minyak kelapa + soda (NaOH) à sabun  +  alkohol (gliserol)

  • Sirih, buah pinang dan kapur dimasukkan ke reaktor (mulut orang) kemudian dihancurkan dengan cara mengunyahkan, akan tebentuk warna merah dan bahan yang dapat menyehatkan mulut dan gigi. 

  • Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen akan menghasilkan air selain energi panas dan suara. Ujud fisika bahan yang bereaksi adalah gas, titik cairnya hampir 200 odi bawah 0 oC, sedang titik lebur air 0 oC dan titik didihnya 100 oCReaksinya sebagai berikut :

  1. Gas hidrogen (H2) + gas oksigen (O2) à air (H2O) + energi

Kalau hidrogen dan oksigen adalah berujud cair, kedua senyawa tersebut digunakan sebagai bahan bakar pendorong pesawat ruang angkasa.

Kalau hidrogen adalah gas dan oksigennya dari udara, kedua senyawa tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar mobil ramah lingkungan.

Dari contoh-contoh di atas, ada reaksi – reaksi  yang dapat diibaratkan :
  1. Racun + racun à madu
  2. Madu + madu à racun
  3. Madu + racun à madu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar