Halaman

Selasa, 18 Juni 2013

Bahan Atau Senyawa di Sekitar Kehidupan Manusia

Semua materi yang ada di sekitar kehidupan manusia dapat dianggap bahan kimia. Bahan kimia sederhana, tinggi kemurniannya dan berguna adalah air, gas oksigen dan nitrogen, besi, seng, perak, emas, tembaga, gula pasir, garam dapur, urea, kapur barus dan arang. Bahan kimia campuran adalah semen tinggal menambah air untuk mengeraskan, bahan peledak (bom) tinggal menambah percikan api untuk meledakkan, LPG (liquefied petroleum gas), dan LNG (liquefied natural  gas). Bahan kimia yang kemurniannya sangat kecil dan digunakan dalam jumlah terbatas adalah obat yang dicampur dengan pati/tepung  untuk dijadikan sediaan tablet atau kapsul obat, dan pestisida yang dicampur dengan air untuk disemprotkan. 

Bahan kimia pada umumnya murni dan kebanyakan bahan yang dijumpai di alam adalah campuran bahan-bahan kimia lain. Air yang terlihat jernih kenampakannya, terlarut di dalamnya mineral dan udara. Mineral yang larut dapat dilihat pada bahan putih (kerak) yang tertinggal di dasar dalam panci setelah air diuapkan, dan udara yang larut dapat dibuktikan oleh ikan yang dapat terus hidup di air. Kalau air laut yang diuapkan akan tertingal bahan yang asin rasanya yaitu garam dapur. Udara adalah campuran gas nitrogen, oksigen dan gas-gas lain.


DI MANA MENEMUKAN BAHAN ATAU SENYAWA KIMIA ?

Bahan atau senyawa kimia yang sangat mudah ditemukana adalah 

1) senyawa kimia yang berguna ada di bunga melati, mawar, kenangga, cempaka di daun teh, daun cengkeh, daun serai (sereh), daun jeruk, daun salam, daun pandan, daun kayu putih, di buah kopi  di biji buah coklat dll.

2) bahan kimia yang digunakan untuk energi adalah beras, jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai dan minyak nabati dari kelapa, kelapa sawit, kacang, jagung dll.

3) bahan kimia untuk obat ada di rimpang jahe, lengkuas, kencur, kunir, kayu pasak bumi,  daun jambu air (untuk obat diare), buah merah (di Papua), daun lidah buaya dan jeruk nipis 

4) bahan kimia yang beracun ada di taring ular, tawon (kumbang), kalajengking, di ekor ikan pari, ubur-ubur dan serangga. Di air liur komodo ada bakteri yang dapat melumpuhkan kijang atau kerbau yang digigit.

5) bakteri atau virus yang dibawa serangga sebagai bakteri malaria, virus demam berdarah dan penyakit kaki gajah, cacar air, di air liur anjing gila, di air seni tikus dan bakteri yang di bawa lalat (desentri, kolera, muntah berak)  

6) bahan kimia mineral, vitamin dan bahan antioksidan ada di buah mangga, papaya, semangka, advokat,  melon, apel, jambu, timun, strawberai, wortel,  sawo, buah naga, durian dan di sayur sayuran

7) bahan kimia yang pedas di sirih, lombok, cabe dan pala

8) bahan kimia yang dapat menyebabkan air mata keluar ada di bawang  merah 

9) bahan kimia yang menyebabkan gatal di kulit adalah gigitan nyamuk dan di bulu ulat


10) bahan kimia berbau bangkai yang dicampur gas LPG, digunakan sebagai peringatan awal kebocoran tangki gas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar